Tadris Matematika IAIN Parepare - Mahasiswa Tadris Matematika di IAIN Parepare mengadakan kajian tentang penerapan problem solving, sebuah metode yang diharapkan mampu membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika dan relevansi dengan kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap semester, tepatnya di pertengahan semester, sebagai bagian dari pengembangan kemampuan analitis mahasiswa.
Azmidar, M.Pd., selaku ketua tim kajian, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk melatih mahasiswa berpikir kritis dan kreatif. “Problem solving bukan hanya tentang menyelesaikan soal matematika, tetapi juga membekali mahasiswa dengan kemampuan menghadapi berbagai situasi kompleks dalam kehidupan nyata. Metode ini membantu mereka untuk menganalisis masalah secara sistematis, menemukan solusi, dan menerapkannya dengan efektif,” ujar Azmidar.
Dr. Buhaerah, M.Pd., Ketua Prodi Tadris Matematika, menambahkan bahwa kemampuan problem solving sangat krusial dalam dunia pendidikan saat ini. “Kami berharap mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep problem solving ini tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di masa depan,” ungkap Buhaerah.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti kajian ini, Jihan, mengungkapkan rasa antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pendekatan problem solving membantu dirinya dan teman-temannya untuk lebih memahami konsep-konsep matematika dengan cara yang lebih aplikatif. “Kami jadi lebih percaya diri dalam menghadapi soal-soal yang sulit, dan juga lebih siap menghadapi berbagai masalah di kehidupan sehari-hari,” kata Jihan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung secara konsisten setiap semester, sebagai bagian dari upaya Fakultas Tarbiyah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidangnya, tetapi juga mampu berkontribusi positif di masyarakat.