Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare - HMPS PIAUD IAIN Parepare mengadakan kegiatan pembukaan Gempol (Gerakan Mahasiswa Pelosok) dan seminar edukasi tentang pencegahan stunting pada anak usia dini di Kelurahan Wattang Bacukiki pada, Senin (28/07/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua, mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak usia dini.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC Tri Rahayuningsi, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IAIN yang dipimpin oleh Erni Nasir. Selanjutnya, pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Musdalifah menyentuh hati seluruh peserta. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia, Nurqalbi Apriyanti, yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Sambutan kedua diberikan oleh Ibu Nur Muhlisa, S.E., M.M., selaku Ibu Lurah Wattang Bacukiki, yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai inisiatif positif untuk masyarakat.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Program Studi PIAUD IAIN Parepare, Ibu Novita Ashari, M.Pd, yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan Gempol (Gerakan Mahasiswa Pelosok). Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Sitti Rahmania. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan seminar oleh Ibu Nurul Asqia, S.Pd., M.Pd., dosen PIAUD IAIN Parepare, dengan tema "Stunting Bukan Takdir: Upaya Mengenali, Mencegah, dan Mengatasi Stunting secara Holistik." Seminar ini memberikan informasi yang sangat berguna mengenai pencegahan dan penanganan stunting yang melibatkan seluruh aspek kehidupan, mulai dari pola makan, kesehatan, hingga kebersihan lingkungan.
Menurut salah satu warga Kelurahan Wattang Bacukiki, Ibu Maya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Kami, sebagai orang tua, merasa sangat terbantu dengan adanya edukasi ini karena di kelurahan kami ada anak yang mengalami stunting. Dengan pemahaman yang lebih baik, kami berharap dapat lebih paham tentang pencegahan dan penanganan stunting," ungkapnya.
Sementara itu, Ibu Novita Ashari, M.Pd., selaku Ketua Program Studi PIAUD IAIN Parepare, juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini, "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena di Wattang Bacukiki ada beberapa anak yang mengalami stunting, dan ini menjadi sorotan pemerintah setempat. Kami berharap kegiatan kampus ini bisa berjalan sesuai dengan program pemerintah dalam menanggulangi stunting di daerah."
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mencegah stunting pada anak-anak usia dini. Kegiatan ini juga menjadi bentuk pengabdian nyata dari mahasiswa kepada masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mengurangi prevalensi stunting. (hfs)