Dalam upaya memperluas cakrawala pendidikan dan pengalaman mahasiswa, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Parepare melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional dengan mengutus dua mahasiswanya ke Malaysia. Kedua mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini adalah St Hajad Dilla AT dan Nurzhafirah, yang saat ini berada di semester 6. Program ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari 14 Mei hingga 12 Juni 2024.
Kegiatan MBKM Internasional ini dilaksanakan di Taska Ana Port Dickson, salah satu lembaga PAUD ternama di Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia. Taska Ana Port Dickson memiliki tiga lokasi berbeda yang disesuaikan dengan usia anak-anak: lokasi pertama untuk anak usia 3 bulan hingga 2 tahun, lokasi kedua untuk anak usia 3 tahun, dan lokasi ketiga untuk anak usia 4 hingga 6 tahun.
Mahasiswa Prodi PIAUD akan melaksanakan program BMKM Asistensi Mengajar dari pagi hingga siang di lokasi yang melayani anak-anak usia 4 hingga 6 tahun. Setelah itu, mereka akan melanjutkan kegiatan pengabdian dari siang hingga sore hari di penitipan anak yang berusia 3 bulan hingga 3 tahun. Dengan menghadapi beragam kelompok usia anak-anak, mahasiswa akan memperoleh pembelajaran yang beragam dan berharga.
Ketua Prodi PIAUD IAIN Parepare, Novita Ashari, M.Pd, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Prodi PIAUD untuk memberikan pengalaman belajar internasional kepada mahasiswa. "Kami berharap program ini dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kami, serta memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan anak usia dini di Malaysia," ujarnya.
St Hajad Dilla AT, salah satu mahasiswa peserta program, menyatakan antusiasmenya terhadap kesempatan ini. "Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kami berharap dapat belajar banyak hal baru dan menerapkannya di Indonesia nanti," katanya.
Taska Ana Port Dickson dikenal karena pendekatannya yang inovatif dalam pendidikan anak usia dini, yang menggabungkan kurikulum akademik dengan kegiatan bermain yang interaktif. Hal ini sejalan dengan tema etnopedagogi yang diusung oleh Prodi PIAUD IAIN Parepare, yang menekankan pentingnya pembelajaran berbasis budaya dan permainan tradisional.
Program MBKM Internasional ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berharga di luar negeri, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kemampuan akademik dan keterampilan sosial mereka. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi pemantik dalam pengembangan karir mahasiswa di IAIN Parepare.
Dengan beragamnya anak yang akan dihadapi, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan inovatif, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang dinamika pendidikan anak usia dini di berbagai konteks budaya.
Program ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara IAIN Parepare dan lembaga pendidikan di Malaysia, membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut di masa depan, baik dalam bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.