Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare - Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN Parepare turut berkontribusi dalam kegiatan tahunan Halaqah Arabiyah yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al-Ikhlas Addary DDI Takkalasi. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, dari 14 hingga 18 Desember 2024, ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan santri dalam menguasai bahasa Arab dengan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
Prodi PBA IAIN Parepare diundang secara khusus oleh penyelenggara kegiatan untuk berkolaborasi sebagai instruktur. Ketua Prodi PBA, Muhammad Irwan, M.Pd.I, mengutus sejumlah mahasiswa untuk menjadi bagian dari kegiatan ini, dengan Nawal Sa’adah HM bertindak sebagai koordinator. Kegiatan ini diikuti oleh 150 santri putri dari tingkat MTs dan MA, didukung penuh oleh para guru, pembina, serta alumni Pondok Pesantren DDI Takkalasi.
Acara pembukaan dilaksanakan pada Sabtu pagi di musala pondok pesantren, diisi dengan pengenalan para instruktur, pembacaan tata tertib, serta pembagian atribut berupa nama panggilan dalam bahasa Arab bagi setiap peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi motivasi yang dibawakan oleh Umaematul Adawiyah, S.Pd, alumni DDI Takkalasi, yang menyampaikan pentingnya belajar bahasa Arab sebagai bekal masa depan.
Ketua Prodi PBA IAIN Parepare, Muhammad Irwan, M.Pd.I, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ke depan hubungan antara kedua lembaga dapat semakin erat. “Kegiatan ini merupakan langkah maju dalam mengembangkan bahasa Arab dan memperkuat ikatan komunitas. Kami berharap sinergi seperti ini terus berlanjut karena kerjasama antara Prodi PBA IAIN Parepare dan Pondok Pesantren DDI Takkalasi sangat strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Arab,” ujarnya.
Mahasiswa Prodi PBA IAIN Parepare memberikan materi pembelajaran bahasa Arab yang meliputi ta’aruf (perkenalan), warna dan bentuk, isim isyarah, adawatul istifham, waktu/jam, serta isim nakirah dan ma’rifah. Metode pembelajaran yang diterapkan sangat interaktif, seperti permainan edukatif dan lagu-lagu bahasa Arab, sehingga membuat suasana belajar menjadi seru dan menyenangkan. Para peserta merasa lebih mudah memahami dan menghafal kosakata baru melalui metode ini.
Nawal Sa’adah HM, yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren DDI Takkalasi, merasa bangga bisa kembali ke pondok untuk berbagi ilmu. “Saya merasa sangat senang bisa kembali ke pondok untuk berbagi ilmu dengan adik-adik. Apa yang saya dapatkan di kampus bisa saya bagikan kepada mereka. Ini juga sebagai bentuk pengabdian saya sebagai alumni pondok tercinta. Selain itu, saya ingin mengajak adik-adik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan untuk memilih Prodi PBA agar bisa seperti saya,” ungkapnya.
Najmalia Fitra, S.Pd., selaku master of training Halaqah Arabiyah 2024, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran mahasiswa PBA IAIN Parepare. “Saya merasa sangat terbantu akan kehadiran mahasiswa PBA sebagai instruktur dan pemateri di Halaqah Arabiyah 2024. Peserta juga sangat antusias dengan metode pembelajaran yang seru sehingga mereka merasa nyaman dan enjoy mengikuti kegiatan,” tuturnya.
Kegiatan yang ditutup pada 18 Desember 2024 ini diakhiri dengan sesi brotherhood berupa lomba yel-yel dan parodi instruktur yang menciptakan suasana kebersamaan. Dengan adanya Halaqah Arabiyah, diharapkan santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Addary DDI Takkalasi semakin terampil dalam berbahasa Arab, khususnya dalam keterampilan berbicara yang menjadi fokus utama kegiatan ini.
Melalui keterlibatan dalam kegiatan seperti ini, Prodi PBA IAIN Parepare menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan pendidikan bahasa Arab di berbagai aspek. (hfs)