Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare - Program Studi Tadris IPS IAIN Parepare melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan pembuatan media video pembelajaran animasi di SMP Negeri 3 Polewali pada Sabtu, 30 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran melalui media video animasi dan komik interaktif.
Para peserta, yang terdiri dari 15 guru SMP Negeri 3 Polewali, dilatih untuk membuat media pembelajaran menggunakan berbagai aplikasi canggih seperti ChatGPT, Leonardo, Runway, dan CapCut. Selain itu, pendampingan ini juga mencakup pembuatan media pembelajaran berbasis komik serta pembuatan video klip anime dari skrip yang telah disiapkan sebelumnya. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.
Dr. Ahdar, M.Pd.I, selaku ketua pengabdi dan dosen di Prodi Tadris IPS IAIN Parepare, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pendidikan. "Kami ingin memberikan pelatihan yang dapat memperkaya metode pengajaran di SMP Negeri 3 Polewali, agar para guru dapat memanfaatkan teknologi dalam menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi ini, diharapkan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, efektif, dan relevan dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Kepala SMP Negeri 3 Polewali, Syamsir Muchtar, S.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdi dari IAIN Parepare yang telah memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah kami. Kami berharap guru-guru dapat segera mempraktikkan ilmu yang didapatkan dalam menciptakan media pembelajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa saat ini," ungkap Syamsir.
Mahasiswa Prodi Tadris IPS, yaitu Asmaul Husna, Arnada, dan Farha Auliah, juga terlibat dalam kegiatan ini sebagai pembantu pengabdi. Mereka membantu dalam proses pembuatan dan pengeditan media pembelajaran serta memberikan dukungan teknis kepada para guru selama pelatihan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif bagi siswa, serta mendukung perkembangan kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan.