Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare - Sebanyak 157 mahasiswa dikukuhkan menjadi sarjana pendidikan dalam acara yudisium yang digelar oleh Fakultas Tarbiyah (Faktar) IAIN Parepare pada hari Rabu, 31 Juli 2024, di Gedung Seni IAIN Parepare. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Zulfah, Wakil Dekan 1, Bahtiar, M.Ag., para ketua program studi (kaprodi), dosen, dan staf administrasi fakultas.
Kegiatan yudisium ini dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Yudisium serta nama-nama mahasiswa yang lulus, yang disampaikan langsung oleh Wakil Dekan 1, Bahtiar, M.Ag. Rincian jumlah mahasiswa yang lulus dari masing-masing program studi adalah sebagai berikut: Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 40 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sebanyak 44 orang, Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sebanyak 15 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 16 orang, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sebanyak 9 orang, Prodi Tadris IPA sebanyak 4 orang, Prodi Tadris IPS sebanyak 18 orang, dan Prodi Tadris Matematika sebanyak 11 orang.
Perasaan haru dan syukur mewarnai suasana yudisium, di mana para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dengan baik kini melangkah menuju babak baru dalam kehidupan mereka. Teguh Wahyudi, mewakili para peserta yudisium dari Prodi PBI, menyampaikan kesan dan pesannya. Dalam sambutannya, Teguh mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen dan civitas akademik Fakultas Tarbiyah atas bimbingan dan motivasi yang telah diberikan. "Berkat bimbingan dosen dan dukungan dari fakultas, kami dapat menyelesaikan pendidikan ini dengan baik. Terima kasih untuk semua yang telah diberikan kepada kami," ujar Teguh.
Selain itu, pesan-pesan akademik juga disampaikan oleh Kaprodi MPI, Dr. Abdul Khalik. Beliau menekankan pentingnya menjaga integritas dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di kampus dalam kehidupan bermasyarakat. "Jangan sampai predikat dengan pujian yang didapatkan di kampus tidak mampu dipertahankan di tengah masyarakat. Semoga selebrasi kegembiraan di ruangan ini tidak hanya sebatas sampai di balik tembok kampus," ungkap Abdul Khalik.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Zulfah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa yudisium ini merupakan momen penting yang menandai akhir dari perjalanan akademik di jenjang pendidikan sarjana. Beliau berharap para lulusan dapat terus menjaga nama baik almamater dan berkontribusi positif di masyarakat. "Harapan kami adalah para sarjana ini terus berinovasi untuk menyelesaikan persoalan dan meningkatkan mutu pendidikan di masyarakat," ujar Zulfah.
Acara yudisium ini tidak hanya menjadi penanda berakhirnya masa studi, tetapi juga awal dari pengabdian nyata para lulusan di dunia kerja dan masyarakat. Mereka diharapkan dapat membawa semangat pembaruan dan inovasi yang telah diajarkan selama di kampus. (hfs)