Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare - Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) untuk menyusun roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat melalui Focus Group Discussion (FGD). Acara ini berlangsung pada Jumat (27/09/2024) di Lantai Dasar LP2M dan dihadiri oleh perwakilan dari delapan program studi di Fakultas Tarbiyah, termasuk Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan IPS, Pendidikan Matematika, Pendidikan IPA, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan Manajemen Pendidikan Islam.a
FGD ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara roadmap penelitian yang disusun di tingkat fakultas dan program studi dengan kebijakan LP2M. Kepala Pusat Penelitian, Zulfiqar Busrah, menekankan bahwa seluruh roadmap harus selaras dengan visi dan misi IAIN Parepare, serta terintegrasi dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana Strategis (Renstra), dan standar Penjaminan Mutu dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
"Seluruh roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat perlu terintegrasi secara konsisten dengan kebijakan institusi, baik di tingkat fakultas maupun program studi. Ini penting agar setiap level dapat berkontribusi pada pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan," ujar Zulfiqar.
Zulfiqar menambahkan bahwa roadmap periode 2024-2029 diharapkan mampu mengelaborasi kebijakan terbaru, termasuk integrasi hasil penelitian dengan pembelajaran dan pengabdian masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan platform Massive Open Online Course (MOOC) untuk memastikan konten penelitian dapat digunakan secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Musmuliady, menegaskan bahwa roadmap pengabdian di tingkat fakultas dan program studi harus selaras dengan visi keilmuan masing-masing program studi. "Kegiatan pengabdian harus relevan dengan standar akreditasi dan menghasilkan program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami juga mendorong agar konten pengabdian dapat diadaptasi menjadi materi pembelajaran melalui MOOC," jelas Musmuliady.
Ketua LP2M, Muhammad Haramain, mengapresiasi kolaborasi dengan Fakultas Tarbiyah dalam penyusunan roadmap ini. Ia menekankan bahwa roadmap harus mencakup isu dan topik strategis yang dapat menjadi acuan untuk tugas akhir mahasiswa. "Program studi perlu memiliki pedoman yang jelas dalam merekomendasikan dan menyetujui judul tugas akhir, baik melalui jalur skripsi maupun publikasi artikel," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua LP2M juga memberikan bimbingan teknis tentang pengelolaan database tugas akhir melalui repository. LP2M mendorong pemanfaatan fitur AI untuk memudahkan program studi dalam menyusun topik unggulan dan inovatif yang relevan dengan penelitian dosen dan mahasiswa.
FGD ini merupakan langkah awal dalam penyusunan roadmap untuk Fakultas Tarbiyah. LP2M menargetkan roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat dapat selesai pada November 2024, agar penetapannya dapat dilakukan sebelum Januari 2025.
Melalui penyusunan roadmap ini, Fakultas Tarbiyah dan LP2M IAIN Parepare berharap kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dapat berjalan lebih strategis, terarah, dan berdampak signifikan pada pengembangan institusi dan masyarakat.