Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare - Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare melakukan penjajakan strategi kerjasama dengan Fakulti Pengajian Umum dan Pendidikan Lanjutan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia. Penjajakan ini mencakup penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Implementation Agreement (IA) yang dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 27 September 2024 di Terengganu, Malaysia.
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui transfer pengetahuan dan teknologi, serta memperluas jejaring akademik global. Kegiatan yang diinisiasi oleh kedua fakultas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan akademik, penelitian, dan pengajaran di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare.
Dalam kerjasama ini, Fakultas Tarbiyah dan Fakulti Pengajian Umum serta Pendidikan Lanjutan UniSZA sepakat untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan melalui program pertukaran dosen dan mahasiswa. Selain itu, kerjasama ini mencakup kolaborasi dalam penelitian, publikasi bersama, dan partisipasi dalam konferensi internasional. Hal ini diyakini dapat membuka peluang yang lebih luas bagi pengembangan akademik kedua institusi.
Dekan Fakulti Pengajian Umum dan Pendidikan Lanjutan UniSZA, Prof. Madya Dr. Abdullah Ibrahim, menyatakan bahwa kerjasama ini memiliki potensi besar untuk memajukan kedua institusi. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat bersama-sama menjawab tantangan global di bidang pendidikan, serta memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat inovasi dan solusi bagi masyarakat,” katanya.
Dr. Buhaerah, M.Pd., Ketua Program Studi Tadris Matematika, menyampaikan bahwa kerjasama ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Tarbiyah. “Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memfasilitasi pertukaran dosen dan mahasiswa, serta menjalin kolaborasi riset yang akan memperkuat kapasitas akademik di Fakultas Tarbiyah. Kami juga berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan berstandar internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Abdul Halik, M.Pd.I., Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan kesempatan emas bagi Fakultas Tarbiyah untuk meningkatkan visibilitas dan reputasi di tingkat internasional. “Kami siap memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kualitas akademik dan memperluas jaringan kerjasama global yang berdampak positif bagi mahasiswa dan dosen,” ujarnya.
Melalui kerjasama ini, Fakultas Tarbiyah diharapkan dapat terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga memiliki wawasan global Fakultas yang luas. Kerjasama ini menjadi langkah strategis dalam upaya mewujudkan pendidikan yang relevan dan berdaya saing tinggi di era globalisasi. (hfs)