Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare - HMPS Tadris Matematika IAIN Parepare kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Amaliah Tadris Matematika (ATM) yang berlangsung pada 20-27 Juli 2025 di Maccolliloloe, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata mahasiswa dalam pengajaran matematika sekaligus sebagai sarana berbagi ilmu kepada masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan pengurus HMPS Tadris Matematika, panitia pelaksana ATM, serta seluruh pihak dari MI As'adiyah Paotoa dan MTS Darun Naim As'adiyah yang turut berpartisipasi aktif dalam acara tersebut. Selama kegiatan, para mahasiswa Tadris Matematika IAIN Parepare mengajarkan konsep-konsep dasar matematika kepada siswa-siswi di MI As'adiyah Paotoa dan MTS Darun Naim As'adiyah. Dengan metode yang menarik dan penuh semangat, mahasiswa Tadris Matematika memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai pentingnya mata pelajaran matematika serta cara-cara mudah untuk memahaminya.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan siswa-siswi tentang kebiasaan belajar yang menyenangkan. Para mahasiswa tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengaplikasikan pengajaran matematika melalui berbagai aktivitas praktikal yang melibatkan peserta. Misalnya, para siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam permainan yang mengasah keterampilan matematika, serta melakukan diskusi kelompok yang memungkinkan mereka untuk lebih aktif dalam belajar.
Ahmad, S.Pd.I., MA., selaku Kepala Sekolah MTS Darun Naim As'adiyah Paotoa, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap kegiatan ini. “Kami sangat senang dan terbuka atas kehadiran adik-adik mahasiswa di sekolah kami. Semoga kegiatan ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat, baik bagi siswa kami maupun bagi mahasiswa sendiri. Kegiatan seperti ini tentunya memberikan warna baru dalam proses belajar mengajar di sekolah kami,” ungkapnya.
Dr. Buhaerah, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Tadris Matematika IAIN Parepare, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pengabdian ini, “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena selain sebagai ajang pengabdian, kegiatan ini juga menjadi kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan dan mengembangkan keterampilan mengajar mereka. Pengalaman seperti ini akan sangat berguna dalam perjalanan karier mereka sebagai pendidik di masa depan,” ujarnya.
Zulfadillah, selaku Ketua Panitia ATM, juga menyampaikan kebanggaannya terhadap kelancaran kegiatan ini, “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan sangat baik dan lancar. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak di sini, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat, termasuk para mahasiswa yang semakin terasah kemampuannya dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa,” tuturnya.
Selain memberikan pengajaran, mahasiswa juga aktif berdiskusi dengan para guru dan orang tua siswa untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Diskusi ini membuka ruang bagi semua pihak untuk saling berbagi ide dan mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar, serta mencari solusi bersama.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Tadris Matematika diharapkan tidak hanya mengasah keterampilan mengajar, tetapi juga turut serta dalam pengembangan pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan, serta mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. (hfs)